Jumat, 23 Desember 2011

Mistake in Love-part 1

‘Ntar dech tunggu lulusan baru aku pacaran’ Kata-kata ini yang selalu terngiang dalam ingatan Sella, sehingga dia memutuskan untuk menerima siapapun yang menyatakan cinta pertama kali saat dia lulus SMA untuk jadi pacarnya.
Saat Sella lulus SMA dan masuk ke perguruan tinggi memang cukup banyak cowo yang dekat dengan dia. Dan hal yang ditunggu-tunggunya itu akhirnya datang juga. Saat dia masih menjadi seorang mahasiswa baru dan memiliki teman-teman baru.
“Hai, koq sendirian…!” Sapa salah seorang cowo yang menghampiri Sella yang sedang duduk sendirian di kelas sambil mengotak-atik hp-nya.
Sella menoleh kearah suara itu dan melihat dua orang cowo yang duduk di bangku di depanya, lalu tersenyum.
“Aku Rendy…!” Kata cowo tadi seraya menjulurkan tangganya untuk berkenalan.
“Sella…!” Balas Sella.
Cowo yang duduk disebelah Rendy pun memperkenalkan dirinya kepada Sella, “Adit…!”
“Sella…!” Ulang Sella.
“Koq sendirian masih belum ada temen ya…?” Tanya Adit.
“Ada,,, Cuma pada blom datang, kalo yang laen cuma kenal gitu-gitu aja.”
“Lulusan SMA ?” Tanya Rendia.
“SMA 1.” Balas Sella. “Kalo kamu ?”
“Aku SMA 2.” Jawab Rendy.
“Adit?”
“Aku sama kaya Rendy SMA 2.”
“Pantes kalian saling kenal.”
“Aku pergi dulu ya, kalian ngobrol aja berdua.” Kata Rendy, lalu pergi ke tempat cowo-cowo yang lagi ngumpul.
“Koq kamu nggak ikut dia?”
“Gpp,,, pengen ngobrol sama kamu aja”
“Oh………!”
“Kayanya kamu deket banget sama Fandy,,, cowo kamu ya ?”
“Bukan,,, dia kan temen SMA aku”
“Oh….gitu…!”
“Mank-nya kenapa?”
“Gpp,,, cuma kalian deket banget sich jadi ku kira kamu pacarnya Fandy.”
“Kan temen SMA wajar donk kalo deket.”
“Iya sich…….! Ehm…….boleh tahu nomor telpon kamu ?”
“hm,,,,Boleh…!”
“Berapa ?”
“085246..........”
“Boleh nggak kapan-kapan kita jalan ?”
“Boleh aja,,,, kenapa nggak ?” Jawab Sella, tersenyum.

* * *
Pada suatu malam tepatnya setelah kurang lebih satu minggu perkenalan Sella dengan Adit, tiba-tiba hal yang di sangka Sella terjadi.
Tit….tit... bunyi hp Sella menandakan ada pesan yang masuk, saat Sella sedang belajar.

from : @d!t
Hai,Sel.
lg ngapain?

Isi pesan yang tenyata berasal dari Adit.

Lgi Belajar….! 
knpa ?
sender : Sella

Balas Sela, lalu mengirim pesan tersebut.

from : @d!t
Gpp, pengen sms-an sama km aj
Ganggu g? 
Udh maem,jgn lpa maem lho ntar sakit!

Nggak Ganggu koq, udh.
Km dri ?
sender : Sella

from : @d!t
Udh….! 
Sel, blh g aku lbh dkt dgn km ?

Sella sedikit kaget membaca isi pesan itu, dia merasa kalo Adit ada maksud sama dia, tapi dia pun takut terlalu GR (Gede Rasa). 

Maksud x ?
sender : Sella

Sella membalas sms Adit.

from : @d!t
Lbh dkt dri sekedar tmn! 
Lebih deket di hati!

Isi sms Adit cukup membuat Sella menjadi dag…dig…dug….

Mank,,, bsa y,,,
lbh dkt d hati……?
sender : Sella

from : @d!t
y,bsa donk! 
Jd gmna blh g?

Mank kamu serius….?
sender : Sella 

Balas Sella dengan hati yang masih bergetar dan ada sedikit rasa gembira di hatinya.

from : @d!t
Serius

Bukti x……?
sender : Sella

from : @d!t
Mau bukti?? 
ntar ku buktiin.

“Duh……. Gimana nich, masa aku nerima Adit, aku kan baru kenal sama dia.” Kata Sella pada dirinya sendiri. “Tapi aku kan udah janji bakal nerima cowo yang nembak aku, Duh… aku mesti gimana nich…!” Sella hanya memutar-mutar hp-nya.akhirnya Sella membalas.

Boleh,,,, 
knp g……?
sender : Sella

from : @d!t
Bener,berarti kita dh mulai pacaran ?

Yep…..!
Btw dh dlu y,
aku mo bo2 nich…! 
Dh malem,ngantuk.
sender : Sella

from : @d!t
Iya…Met bo2.

Sella pun meletakkan hp-nya di sebelahnya, lalu pergi ke tempat tidurnya dan berbaring. “Duh……gimana nich besok,,,,? Apa komentar yang lain ya….? Aku kan baru kenal sama Adit….”
Sella semalaman suntuk dengan hati yang masih bergetar binggung memikirkan apa yang akan terjadi besok. Dia sama sekali nggak tau apa ang harus dia lakukan, Apalagi Adit merupakan pacar pertamanya, Ini pertama kalinya untuk Sella mempunyai pacar. Tapi Sella seneng banget dengan perasaan itu.
* * *

“Hai… sayang….!” Sapa Adit yang menghampiri Sella.
“Hai…!”
“Langsung pulang nich?”
“Rencana nya gitu! Kenapa?”
“Mau ku antar?”
“Ehm…. Nggak usah dech,,, aku udah minta jemput.”
“Ok…”
Sella bener-bener bingung dengan perasaannya sendiri, apa dia bener-bener suka sama Adit atau dia nerima Adit cuma karena takut ingkar akan janjinya sendiri ? Terlebih lagi dia sama sekali nggak menceritakan hal itu kepada keluarganya, karena dia sendiri nggak merasa yakin antara hubungannya dan Adit. Terkadang Sella berpikir Adit hanyalah mempermainkan dia karena kalo di pikir-pikir mereka baru kenal selama seminngu dan mereka udah langsung jadian, tanpa tau karakteristik masing-masing.
“Sel,,, aku mau ngomong….!” Kata Adit dan mengajak Sella keluar dari kelas.
“Kenapa Dit…?”
“Kapan nich kita jalan berdua…?”
“Jalan,,,? Terserah sich yang pasti jangan malam.”
“T’rus kapan donk ?”
“Ya…siang.”
“Kalo siang aku nggak bisa, aku kan ngumpul sama temen-temen ku.”
“Sory dech Dit!”
“Ok” Balas Adit, cemberut. Lalu Adit berpaling ingin kembali ke kelas.
“Dit!”Kata Sella seraya memegang tangan Adit.
“Sory ya,,kamu marah ya?”
“Nggak koq!”Balas Adit, tersenyum. ”Kapan kamu bisa kasih tau aku.”
“Bener kan kamu nggak marah ?”
“Nggak,,,aku sabar koq! Adit kan miliknya Sella.” Kata Adit seraya membelai pipi Sella.
* * *
“Sel,,, gpp nich aku jalan sama kamu ?”Tanya Fandy ketika mereka jalan bareng.
“Manknya kenapa ?” Balas Sella.
“Kamu jadian sama Adit kan ?”
“Kata siapa ?”
“Keliatan kali.”
“Apanya yang keliatan ?”
“Buktinya kemaren waktu kamu pulang, kamu bilang ke dia dulu.”
“Masa sich ?” Balas Sella, tersenyum.
“Benerkan kamu jadian sama Adit ?”
“Iya.”
“Sudah berapa lama ?”
“Baru beberapa minggu koq.”
“Koq nggak cerita ?”
“Mank harus ya,,,nggak kan ?”
“Tapi aku kan……” kata-kata Fandy terpotong karena disela Sella
“Banyak yang tau nggak aku jadian sama Adit ?”
“Mana ku tau,,,!” Balas Fandy “Kalian sudah jalan kemana aja?”
”Mau tau aja,,,”
”Koq bisa sich kamu jadian sama Adit?”
”Mank kenapa?
”Gpp,,,tapi...!” lagi-lagi kata-kata Fandy diabaikan sama Sella
”Mank menurut kamu Adit tuch gimana sich...?
”Lho,,,koq nanya sama aku,,kan kamu cewe nya.”
”Tapi aku kan baru kenal sama dia.”
”Trus,, kenapa kamu jadian sama dia?”
”Nggak,,tau,,!” Balas Sella.”Jadi menurut kamu,,Adit itu gimana?”
”Tapi,,ntar kalo aku cerita,,kamu nyeritain ke Adit.”
”Ya,,nggak lah,, mank-nya kenapa sich?”
”Bener nich..?”
”Iya.”Sella Meyakinkan. ”Mank-nya ada apa sich?”
”Kalo menurutku sich,,Adit tuch sedikit nakal”
”Maksudnya?”
”Tampangnya seperti anak nakal.”
”Oh,, gtu. Trus??”
”Ya,, aku nggak begitu tau junga sich,soalnya aku kan nggak dekat sama dia”. Kata Fandy. ”Tapi aku pernah dengar dari Indah kalo,,,”
”Kenapa?”
”Janji jangan bilang ke Adit.”
”Iya,,,”
”Adit pernah menghamili cewe,,”
Sella rada shock mendengar perkataan Fandy tentang hal itu, Tapi Sella tetap memasang muka seakan hal itu adalah hal yang biasa banget.
”Ya,,, tapi aku nggak tau juga sich,,itu bener dia atau nggak?Kalo bukan Adit,,kakaknya yang ngelakuin itu.”
”Mank Indah tau dari mana?”
”Dari Indra teman dekatnya Adit. Adit sendiri yang cerita ke Indra,,tapi mungkin kakaknya.”
”Oh,,,” sella binggung harus komentar apa tentang hal itu, yang ada di benaknya hanya ’masa iya Adit ngelakuin hal itu?Aditkan baik,,nggak mungkin melakukan hal itu,,tapi gimana kalo itu bener? Apa aku perlu tanya ke Adit? Tapi Adit kan nggak pernah cerita apa2?’
”Benerkan kamu nggak akan bilang ke Adit?”
”Tenang aj dech,,,takut banget sich.”
”Bukan gitu aku kan nggak enak sama Adit. Ntar dia ngirain aku macem-macem.”
“Ya,,nggaklah.”
* * *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar